Senin, 16 April 2012

Ayah, itu.......

AYAH itu :

  • ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan
  • ia akan membelikanmu lollipop merk baru yang kamu inginkan, dan ia akan menghabiskannya kalau kamu sudah tak suka
  • ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, jika kamu sedang mengajaknya bicara
  • ia selalu berpikir dan bekerja keras untuk membayar SPP mu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak kerutan di dahinya.
  • bahkan ia akan senang hati mendengarkan nasehatmu untuk menghentikan kebiasaan merokoknya
  • ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merangkuhkan tangannya di sekeliling beban itu.
  • ayah tidak akan pernah marah, tetapi wajahnya akan sangat merah padam. ketika anak gadisnya menginap di rumah temannya tanpa izin dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok di kamar mandi
  • pujian terbaik seorang Ayah baginya adalah ketika dia melihat kamu mengerjakan sesuatu persis seperti caranya
  • ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri
  • ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meninggalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk. mungkin, ia tidak akan pernah bisa melepaskannya
  • ayah mengira seratus adalah tip, seribu adalah uang saku, gaji pertamamu terlalu besar untuknya.
  • ayah tidak suka meneteskan air mata ketika kamu lahir dan ia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya. ia sangat senang sampai-sampai air dari matanya
  • ayah bisa membuatmu lebih percaya diri, karena ia percaya padamu.
  • ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi ia hanya mencoba melakukan yang terbaik.
  • seingatku : ayah pernah berkata 'jika kamu ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkualitas tinggi. janganlah mencarinya di pasar apalagi di tukang loak. tapi, datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu. jika kamu ingin mendapatkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada yang menciptakannya"
  • dan untuk masa depan anak gadisnya, ayah berpesa 'jangan cengeng meski kamu seorang wanita. jadilah seorang bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah, anak-anakmu kelak, laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan ayah. tapi, jangan pernah kamu gantikan posisi ayah di hatimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar