“Organisasi kemahasiswaan intra
kampus adalah organisasi mahasiswa yang memiliki kedudukan resmi di
lingkungan kampus dan mendapat pendanaan kegiatan kemahasiswaan dari kampus. Para
aktivis Organisasi Mahasiswa Intra Kampus pada umumnya juga berasal dari kader-kader
organisasi ekstra kampus ataupun aktivis-aktivis independen yang berasal
dari berbagai kelompok studi atau kelompok kegiatan lainnya.”
Tepatnya
tanggal 29 november 2008, selang 3 bulan setelah di resmikannya kampus STIKOM
(Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi) menjadi salah satu universitas yang ada di
Makassar yakni Universitas Fajar. Lembaga organisasi inipun ada, bernama LPPM
(Lembaga Pers dan Penerbitan Mahasiswa). Kala itu, Lembaga ini terbentuk dengan
adanya dorongan dari para senior STIKOM untuk membentuk lembaga organisasi
kampus yang bergerak di bidang Jurnalistik. Ada Kakanda Aziz, Kakanda Brutus,
dan Mahasiswa (i) Unifa yang berkecimpun di dalam lembaga ini di antaranya ada
:
·
Kakanda Ippank 182 sebagai Ketua Umum
(Angkatan 2004 STIKOM)
·
Orink sebagai Sekertaris Umum (Angkatan
2008 UNIFA)
·
Ekha sebagai Bendahara Umum (Angkatan 2008
UNIFA)
·
Yudi sebagai Koord. Bidang Eksternal
(Angkatan 2008 UNIFA)
·
Alphiyan sebagai Koord. Bidang Internal
(Angkatan 2008 UNIFA)
·
Anggota :
1.
Aan
2.
Ardi
3.
Sahlan
4.
Hermi
5.
Adnan
6.
Dayat
7.
Irwan
8.
Lhana
9.
Pute Mapala
Pada
tanggal 29 november 2008 ini pulalah di adakannya MUBES dan RAKER , saat itu
acara tersebut dihadiri, di buka dan diresmikan langsung oleh Bapak Mursalim
selaku Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unifa. Turut serta kehadiran
Kakanda Buyung***
Selang,
beberapa bulan kemudian. LPPM tak ada kabar lagi, kegiatan terakhir LPPM adalah
mengikuti diskusi di Warung Kopi GREEN yang berada di jalan Pelita Raya
Makassar. Setelahnya, para pengurusnya menyibukkan diri sendiri. Ada yang
pulang kampung dan sebagainya, maklum beberapa bulan itu juga merupakan libur
panjang sehingga para pengurus LPPM memanfaatkan dengan pulang kampung.
Setelahnya, LPPM dikabarkan bubar. Para pengurusnya keluar dengan sendiri tanpa
ada kabar termasuklah ketua umumnya sendiri. Hingga di tahun 2009, tepatnya
bulan September ada seorang dosen Unifa Jurnalistik yang berinisiatif untuk
menghidupkan kembali LPPM serta membuat sebuah media kecil yang bisa dinikmati
untuk kalangan keluarga Unifa saja. Beliau adalah Bapak Dahlan Abu Bakar, Dosen
Penulisan Artikel dan Editorial. Ntah tanggal berapa, yang jelasnya bulan Oktober
2009 diadakanlah rapat kecil-kecilan dengan mengumpulkan mahasiswa (i) Unifa
yang masih merasa dirinya sebagai pengurus LPPM didampingi dengan Pak Dahlan
kala itu. Bersyukur saat itu, ada beberapa teman dari jurusan lain yang ingin
bergabung dengan kami. Sehingga jumlah kami para pengurus LPPM mencukupi. Adapun
para pengurusnya : Aan, Hermi, Lhana, Ekha, Sahlan, Ardi, Adnan, Dayat, Irwan,
Ilfi, Pute, Bambang, Nias (Mahasiswa Pindahan dari UIT), Kak Dzul.
Kemudian,
di buatlah sebuah media yang mengatasnamakan tabloid kampus Unifa dengan nama
KERTAS “Kekereatifitasan Tanpa Batas”. Yang menjadi Pimpinan Redaksi adalah
Aan. Pada bulan Januari 2010 setelahnya, pengurus LPPM tak memakai nama LPPM
lagi jika berkumpul atau melakukan sesuatu antar para pengurus, lebih kepada
nama KERTAS lah yang selalu melekat. Perjalan KERTAS pun dimulai, para anak
KERTAS menyibukkan diri dengan menulis, mencari, mengumpulkan berita, hunting
foto dan sebagainya yang di bina oleh Pak Dahlan yang saat itu juga kegiatan
dibarengi dengan perkuliahan Penulisan Artikel dan Editorial.
Tempat anak KERTAS rapat, ngumpul selalu
berbeda tergantung pada permintaan Pak Dahlan. Terkadang di Benteng Rotterdam
Makassar, Kantor PWI Makassar, Kampus Unifa, Kediaman para pengurus yang
berminat untuk dijadikan tempat nongkrong. Dan tanpa disadari, para pengurus
yang kebanyakan merupakan anak JURNAL dengan adanya kesibukan KERTAS membuat
pertemanan kami di antara anak JURNAL terjalin erat begitu saja. Tak hanya itu,
KERTAS juga melakukan kunjungan ke media-media kampus lainnya, salahsatunya
Identitas UNHAS.
Usut
punya usut, menyadari bahwa tak selamanya keakraban anak KERTAS akan seperti
ini. Di bulan Maret 2010, ntah tanggal berapa. Mungkin, saat itu jugalah yang
merupakan saat-saat terakhir anak KERTAS bersama, ngumpul bareng, makan bareng,
tertawa bareng, foto bareng di kediaman Ilfi dihadiri juga Pak Dahlan. Saat
itu, KERTAS hanya sekedar ingin makan bersama. Tapi, ternyata moment tersebut
yang juga merupakan akhir dari kami semua anak KERTAS.
KERTAS,
seakan jadi mudah untuk robek akibat diserap banyak air. Pak Dahlan selain
dosen kami, juga harapan kami, tumpuan kami, berharap agar KERTAS dapat terbit
dari tangan-tangan kami dengan adanya bapak. Namun, semua itu hanyalah sebuah
harapan. Pak Dahlan punya banyak kesibukan sehingga tak ada waktunya lagi buat KERTAS.
Kami para pengurus tak tahu mau berbuat apa untuk KERTAS, melakukan ini takut
salah. Melakukan itu, takut juga salah. Rasa salah terlalu banyak menghinggapi
kami saat itu. Menemui Kakanda Aziz untuk membantu, ternyata Kakanda aziz juga
sibuk karna sementara menyelesaikan Skripsinya juga.***
Di
bulan Juli tahun 2010, Pimred KERTAS tak mau berdiam diri. Sang Pimred mencoba
membangkitkan semangat pengurus untuk meneruskan hasil kerja kami pada tabloid
KERTAS yang telah seperdua jalan. Diupayakan agar kiranya KERTAS bisa terbit.
Maka, diadakanlah rapat redaksi malam yang bertempat di Lobi gedung B atau
gedung FEIS yang lebih dikenal sekarang. Pengurus yang hadir hanya beberapa dan
itu tidak membuat rapat redaksi kami untuk berhenti. Hadirlah, Alphiyan yang di
kepengurusan LPPM merupakan koord. Bidang Internal. Ternyata, tanpa
sepengetahuan pengurus yang lain, Alphiyan telah menjadi Ketua Umum LPPM dengan
menggantikan Kakanda Ippank. Keputusan ini merupakan keputusan dari Kakanda
Ippank sendiri, para pengurus iya-iya saja.
Alphiyan
pun memberikan banyak masukan, saran dan salahsatunya yaitu membangkitkan kembali
LPPM yang sempat vakum dua tahun ini. LPPM kemudian berganti nama menjadi UKM
PERS UNIFA dengan mengikuti nama organisasi di kampus Unifa yang lain yakni UKM
(Unit Kegiatan Mahasiswa). “Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM) adalah wadah aktivitas kemahasiswaan untuk mengembangkan
minat, bakat dan keahlian tertentu bagi para aktivis yang ada di dalamnya. Unit
Kegiatan Mahasiswa sebetulnya adalah bagian/organ/departemen dari Dewan
Mahasiswa.”
Pendiri UKM PERS UNIFA |
Nama
baru semangat baru, UKM PERS UNIFA berbenah. Dengan melihat, hanya ada beberapa
dari pengurus UKM PERS UNIFA. Maka para pengurus pun memulai untuk menambah
anggota dengan melaksanakan perekrutan anggota UKM PERS UNIFA pertama setelah
PMB (Penyambutan Mahasiswa Baru), yang terlaksana pada tanggal 20 september
2010.
Setelah
itu, UKM PERS UNIFA melakukan kegiatannya yakni perekrutan anggota baru pertama
dengan 3 tahap pelaksanaan. Yang pertama, pada tanggal 17 desember 2010
bertempat di gedung C.203 kampus Unifa sebagai tes wawancara, di lanjutkan tanggal
18 desember 2010 yang bertempat di Benteng SombaOpu. Kemudian lanjut lagi pada
tanggal 12 Februari yang merupakan akhir dari perekrutan yaitu pengukuhan
anggota baru bertempat di Malino selama tiga hari. Inilah wajah-wajah pengurus
UKM PERS UNIFA pertama yang sah :
Pengurus UKM PERS UNIFA pertama |
Setelah
kegiatan perekrutan anggota baru UKM PERS UNIFA pertama terlaksana. Kegiatan
UKM PERS UNIFA yang lainpun menunggu. Kegiatan selanjutnya yang dilakukan adalah DIKLAT JURNALISTIK ABU-ABU pada tanggal 25-26 Maret 2011, tapi. Sebelum
kegiatan Diklat, terlebih dulu UKM PERS telah menerbitkan tabloid KERTAS yang
pertama pada bulan Februari 2011. Kemudian BEDAH FILM ‘ZAMRUD KHATULISTIWA’
pada tanggal 14 April 2011 dengan mendatangkan langsung AHMAD YUNUS
(JOURNALISM).
Dalam
berkegiatan, UKM PERS UNIFA mempunyai banyak cerita. Susah, sedih, senang semua
ada. Kalaupun, ada cek-cok di dalamnya antar para pengurus. Itu wajar saja,
dalam sebuah organisasi. Dari hal yang kecil hingga besar semua dilakukan
bersama oleh para pengurus UKM PERS UNIFA (pendiri dan angkatan pertama). Misalnya
demi terlaksananya kegiatan, UKM PERS UNIFA rela berhutang di mana-mana atau
Bendum yang jadi korban. (^_n”).
Pada
bulan November 2011, UKM PERS UNIFA kembali melaksanakan perekrutan pengurus
anggota baru yang kedua. Bertempat di ParePare tanggal 19 selama 3 hari, juga
dirangkaikan dengan kunjungan ke sekolah
SMAN 1 ParePare, Kunjungan ke Media ParePare Pos. Dan inilah wajah-wajah
para pengurus UKM PERS UNIFA, pendiri, pertama, kedua :
UKM PERS UNIFA go to Pare POS foto bersama pimred Pare Pos |
Smangat y kawan2..
BalasHapussmoga lebih maju dr y sbelum@....