Senin, 30 April 2012

CONTOH PROPOSAL USAHA


USAHA GEROBAK BREAKFAST “GB”



A.    Latar Balakang Pendirian Usaha

               Usaha ini terinspirasi dari banyaknya transmigran dari daerah-daerah untuk kuliah atau bekerja di Makassar, mereka sebagian besar merupakan remaja yang kost dan hidup sendiri, tidak hanya itu bertambahnya kesibukan dikantor dan kampus mengakibatkan tidak adanya waktu untuk breakfast (sarapan pagi), padahal sarapan itu baik untuk kesehatan dan dianjurkan oleh Dokter. Oleh karena itu, kami terinspirasi membuat usaha kaki lima dengan menyediakan berbagai menu breakfast sarapan pagi yang ringan dan cepat serta sesuai dengan  selera mencakup kalangan semua usia. Baik itu anak-anak, remaja, dewasa maupun orangtua. Usaha ini juga bertujuan untuk dapat melestarikan cita rasa khas kuliner Indonesia.

1.          Nama Usaha
                        Usaha ini kami beri nama GB yaitu singkatan dari “Gerobak Breakfast”. Nama ini diambil karena usaha kami menggunakan gerobak yang sederhana dan elegan serta dapat berpindah-pindah tempat dan menyediakan menu khas breakfast.
2.          Bidang Usaha
      Usaha kami bergerak di bidang jasa kuliner karena dalam hal ini kami menyediakan menu-menu makanan.
                                                                               
3.         Lokasi Usaha
Lokasi usaha kami tidak menetap karena kami mempunyai strategi pasar yang  berpindah-pindah. Tapi kami menitik beratkan pada lokasi-lokasi strategis yang dekat dengan kantor, kampus, tempat kost ataupun sekolah.  terkhusus  di akhir pekan, hari  minggu kami berlokasi  di Pantai Losari  pada waktu yang sama di  hari  lain  kami  berdagang. Dan oleh karena,  orang-orang yang berada ditempat-tempat seperti itulah yang menjadi sasaran pemasaran kami.

B.    Visi Misi dan Tujuan Perusahaan
·      Visi Perusahaan : Menjadi sumber penghasilan sampingan serta mengembangkan bakat dan minat entrepreneur mahasiswa, sehingga dapat bersaing dalam dunia bisnis.
·       Misi Perusahaan : Mengajak masyarakat agar mau menerapkan  rutinitas sarapan pagi karena sarapan pagi  baik untuk kesehatan, dan menyediakan menu sarapan yang praktis.
·    Tujuan perusahaan : Menciptakan lapangan kerja, sehingga dapat mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia, serta menyediakan menu sarapan yang praktis dan ekonomis dapat membuat masyarakat untuk menerapkan rutinitas sarapan pagi.

C.  Jenis Dan Karakteristik Produk / Jasa Yang Dipasarkan Termasuk Brand Dan Logo

Usaha ini bergerak dibidang kuliner, adapun produk atau menu yang kami sajikan di spesialkan pada menu sarapan pagi yang praktis dan merupakan menu tradisional tapi kami mengembangkan cita rasa menu ini sehingga rasa yang dimiliki tidak ketinggalan zaman dan sesuai dengan selera pasar. tidak hanya itu kami juga menyediakan menu-menu yang sering ditemui dengan cita rasa original.

Adapun menu yang kami sajikan sebagai berikut :
*        Burjag (Bubur Jagung/Bassang)
·         Burjag Original ( Gula )
·         Burjag  Coklat/Keju
·         Burjag  Abon, Ayam, Ebi
*      Rokar (Roti bakar)
·         Rokar isi Coklat
·         Rokar isi Keju
·         Rokar isi telur/burger
*        Buram (Bubur ayam)
·       Buram biasa
·       Buram original
*      Kopi, susu, dan teh.
            Menu yang kami sajikan merupakan menu breakfast (sarapan pagi) yang sesuai selera semua umur. adapun spesialisasi pertimbangan kami  yaitu :
*  Burjag (Bubur Jagung) : yang termasuk menu breakfast  yang berat atau mengenyangkan, ini sangat cocok untuKselera orang tua dan selera Indonesia yang menyukai makanan yang berat.
*  Rokar (Roti Bakar) : yang termasuk menu breakfast yang ringan atau cukup mengenyangkan, ini sangat cocok dengan selara anak muda saat ini yang sebagian besar telah terpengaruh westternisasi (budaya barat).
* Buram (bubur ayam) : yang termasuk menu breakfast yang berat atau mengenyangkan. Tua muda menyukai makanan ini.
*    Kopi, susu, dan teh merupakan minunan yang kebanyakan orang meminumnya di pagi hari.

D. Analisa Pemilihan Produk / Jasa (Analisa Kebutuhan dan Keinginan Konsumen)
Produk yang kami pilih yaitu makanan dengan spesialisasi menu Breakfast  
*   Mengapa mengambil produk jenis makanan ..???
*      Karena makanan merupakan usaha yang tidak akan ketinggalan sepanjang jaman.
*    Mengapa mengambil spesialisasi breakfast..???
*        Kami mengambil menu breakfast karena saat ini banyak masyarakat yang tidak mempunyai waktu untuk sarapan dirumah  karena kesibukan yang padat khususnya bagi pegawai kantoran, anak kuliah/sekolah dan anak kost, oleh karena itu kami menyediakan produk menu breakfast   yang praktis dan dapat dimakan dimana saja. Dengan demikian kebutuhan dan keinginan konsumen dapat terpenuhi.
*    Mengapa menu yang diambil Rokar (Roti Bakar) dan Burjag (Bubur Jagung) dan Buram (Bubur Ayam)..???
*      Seperti yang telah kami jelaskan pada karakteristik produk, kami menyediakan 2 spesialisasi menu yaitu menu berat dan menu ringan dengan berbagai rasa baru yang unik, adapun karakteristik menu tersebut adalah :
*      Burjag (Bubur Jagung) dan Buram (Bubur Ayam) yang termasuk menu breakfast  yang berat atau mengenyangkan, ini sangat cocok untuk selera orang tua dan selera Indonesia yang menyukai makanan berat.
*      Rokar (Roti Bakar) yang termasuk menu breakfast yang ringan atau cukup mengenyangkan, ini sangat cocok dengan selara anak muda saat ini yang sebagian besar telah terpengaruh westternisasi (budaya barat).
Hal ini dibuat dengan pertimbangan menyesuaikan selera masyarakat saat ini. Guna dapat memenuhi kebutuhannya. Sehingga produk yang kami tawarkan leluasa dapat diterima oleh masyaraka

E.     Analisa Persaingan
          Usaha yang kami pilih bergerak dibidang makanan dengan spesialisasi menu breakfast  yang praktis, modern, dan terlihat elegan. Dikarenakan usaha seperti ini masih jarang ditemukan. Adapun usaha yang menjadi saingan berat dalam pemasaran yaitu burger, roti bakar, bubur ayam, ataupun jajanan-jajanan pasar (kue-kue tradisional). Walaupun pada kegiatan bisnis semua jenis usaha merupakan saingan. Sesuai dengan spesialisasinya maka kami menawarkan produk ini hanya pada saat pagi hari mulai pukul 5.30 – 9.30. Hal ini lebih menunjang kesempatan menguasai target pasar karena masih jarang  usaha seperti ini.

F.     Strategi Pemasaran
            Strategi pasar yang kami gunakan yaitu    spesialisasi menu dan menu khas yang unik yang kami tawarkan. Selain itu tampilan yang menarik, modern dan elegan juga merupakan strategi untuk dapat memperoleh target pasar

ANALISA S W O T
Ø  KEKUATAN
1.      Usaha kuliner adalah usaha yang tidak akan ketinggalan sepanjang zaman.
2.      Menu sarapan pagi yang disajikan bersifat umum tapi menarik, praktis dan ekslusive. 
3.      Produk yang serupa masih kurang terutama di pagi hari.
4.      Harga yang ditawarkan terjangkau, sesuai dengan kantong.
Ø  KELEMAHAN
1.      Pilihan jenis makanan yang ditawarkan sedikit.
2.      Teknik Penjualan dan pelayanan terbatas karena mengandalkan yang praktis.
3.      Jenis menu yang ditawarkan merupakan makanan ringan.
Ø  PELUANG
1.      Membuka banyak cabang karena teknik pemasaran yang digunakan praktis hanya menggunakan grobak.
2.      Di zaman yang semakin mau, segala sesuatunya dibutuhkan yang cepat.
3.      Kesempatan usaha di bidang ini sangat terbuka karena banyaknya masyarakat yang tidak sempat melakukan sarapan pagi.
Ø  ANCAMAN
1.      Banyaknya orang yang tertarik dengan usaha serupa yang menjadi plagiat sehingga dapat menjadi saingan usaha.
2.      Penjual jajanan-jajanan pasar yang mempunyai harga lebih terjangkau dan aneka variasi kue.
3.      Banyaknya toko bakery waralaba yang namanya lebih duluan dikenal.

LAMPIRAN

·     Sistem penjualan : system penjualan hasil bagi bersih. Penjual 30%, pemilik 70%.
·     Estimasi modal :
Ø  Per Burjag (Bubur Jagung)       : Rp. 5.000, harga jual           : Rp. 8.000
Ø  Per Buram (Bubur Ayam)         : Rp. 6.000, harga jual           : Rp. 9.000
Ø  Per Rokar (Roti bakar)              : Rp. 3.000, harga jual           : Rp. 5.000
Ø  Kopi                                             : Rp. 1.500, harga jual           : Rp. 2.500
Ø  Susu (Coklat, putih)                   : Rp. 2.000, harga jual           : Rp. 3.000
Ø  Teh                                              : Rp. 1.000, harga jual           : Rp. 2.000
Ø  Air Mineral (gelas)                     : ………………………………………..: Rp.    500
·    Kebutuhan modal awal :
§  Gerobak                                                       : Rp. 2. 000. 000
§  Alat masak                                                   : Rp.      500. 000 
 ( panci besar 2, penggaruk panci, pembakar roti, tabung gas kecil, ember dll )
§  Peralatan makan
(mangkok, gelas, sendok, garpu, piring)  : Rp.      200. 000   
§  Kursi plastic (8), meja plastic (2)              : Rp.      200. 000 +
TOTAL                                                          : Rp.  2. 900. 000
·     Biaya operasional per bulan
§  Belanja daging ayam          : Rp. 25. 000 x 3kg x 30 hari                  = Rp. 2. 250. 000   
§  Kebutuhan modal awal                                                            = Rp. 2. 900. 000
§  Belanja jagung putih           : Rp. 100. 000 x1karung x30 hr = Rp. 3. 000. 000


§  Beras, bumbu burjag,
Buram, rokar, kopi, teh,
Susu dll                                : Rp.  150. 000 x 30 hari             = Rp. 3. 500. 000
§  Biaya transport 
(angkut barang dsb)                                                                 = Rp.     200. 000/bulan+  
TOTAL                                                                                            Rp. 11. 850. 000  

·   Omset per bulan
§  Penjualan bubur jagung     : Rp. 8. 000 x 30 porsi x 30 hari      : Rp. 7. 200. 000
§  Penjualan bubur ayam       : Rp. 9. 000 x 25 porsi x 30 hari      : Rp. 6. 750. 000
§  Penjualan roti bakar           : Rp. 5. 000 x 20 porsi x 30 hari      : Rp. 3. 000. 000
§  Penjualan minum, Kopi      : Rp. 2. 500 x 20 gelas x 30 hari      : Rp. 1. 500. 000
§  Penjualan minum, susu      : Rp. 3. 000 x 20 gelas x 30 hari      : Rp. 1. 800. 000
§  Penjualan air mineral (gelas): Rp.  500 x 30 x 30 hari               : Rp.      450. 000
§  Penjualan  minum, Teh      : Rp. 2. 000 x 20 gelas x 30 hari      : Rp. 1. 200. 000 +
TOTAL                                                                                                Rp.21.900. 000
·    Estimasi anggaran usaha
§  Laba bersih per bulan : Omset per bulan – (kebutuhan modal awal + biaya operasional per bulan) = Rp. 21. 900. 000 – Rp. 11. 850. 000 : Rp. 10. 050. 000
·    ROI (Return of investment)
§  Kembalinya modal awal dalam waktu      : 1 bulan, 1 minggu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar