USAHA GEROBAK BREAKFAST “GB”
A. Latar Balakang Pendirian
Usaha
Usaha
ini terinspirasi dari banyaknya transmigran dari daerah-daerah untuk kuliah
atau bekerja di Makassar, mereka sebagian besar merupakan remaja yang kost dan
hidup sendiri, tidak hanya itu bertambahnya kesibukan dikantor dan kampus
mengakibatkan tidak adanya waktu untuk breakfast
(sarapan pagi), padahal sarapan itu baik untuk kesehatan dan dianjurkan
oleh Dokter. Oleh karena itu, kami terinspirasi membuat usaha kaki lima dengan
menyediakan berbagai menu breakfast sarapan
pagi yang ringan dan cepat serta sesuai dengan
selera mencakup kalangan semua usia. Baik itu anak-anak, remaja, dewasa
maupun orangtua. Usaha ini juga bertujuan untuk dapat melestarikan cita rasa
khas kuliner Indonesia.
1. Nama Usaha
Usaha ini kami beri nama
GB yaitu singkatan dari “Gerobak Breakfast”. Nama ini diambil karena usaha kami
menggunakan gerobak yang sederhana dan elegan serta dapat berpindah-pindah
tempat dan menyediakan menu khas breakfast.
2. Bidang Usaha
Usaha kami
bergerak di bidang jasa kuliner karena dalam hal ini kami menyediakan menu-menu
makanan.
3. Lokasi Usaha
Lokasi usaha kami tidak menetap karena kami mempunyai
strategi pasar yang berpindah-pindah. Tapi
kami menitik beratkan pada lokasi-lokasi strategis yang dekat dengan kantor, kampus,
tempat kost ataupun sekolah. terkhusus di akhir pekan, hari minggu kami berlokasi di Pantai Losari pada waktu yang sama di hari lain kami berdagang.
Dan oleh karena, orang-orang yang berada
ditempat-tempat seperti itulah yang menjadi sasaran pemasaran kami.
B. Visi Misi dan Tujuan
Perusahaan
· Visi Perusahaan :
Menjadi sumber penghasilan sampingan serta mengembangkan bakat dan minat
entrepreneur mahasiswa, sehingga dapat bersaing dalam dunia bisnis.
· Misi Perusahaan :
Mengajak masyarakat agar mau menerapkan
rutinitas sarapan pagi karena sarapan pagi baik untuk kesehatan, dan menyediakan menu
sarapan yang praktis.
· Tujuan perusahaan : Menciptakan
lapangan kerja, sehingga dapat mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia,
serta menyediakan menu sarapan yang praktis dan ekonomis dapat membuat
masyarakat untuk menerapkan rutinitas sarapan pagi.
C. Jenis Dan
Karakteristik Produk / Jasa Yang Dipasarkan Termasuk Brand Dan Logo
Usaha ini bergerak dibidang kuliner, adapun produk atau
menu yang kami sajikan di spesialkan pada menu sarapan pagi yang praktis dan
merupakan menu tradisional tapi kami mengembangkan cita rasa menu ini sehingga
rasa yang dimiliki tidak ketinggalan zaman dan sesuai dengan selera pasar. tidak
hanya itu kami juga menyediakan menu-menu yang sering ditemui dengan cita rasa
original.
Adapun
menu yang kami sajikan sebagai berikut :
Burjag (Bubur Jagung/Bassang)
·
Burjag Original ( Gula )
·
Burjag Coklat/Keju
·
Burjag Abon, Ayam, Ebi
Rokar (Roti bakar)
·
Rokar isi Coklat
·
Rokar isi Keju
·
Rokar isi telur/burger
Buram (Bubur ayam)
·
Buram biasa
·
Buram original
Kopi, susu, dan teh.
Menu yang kami sajikan merupakan
menu breakfast (sarapan pagi) yang
sesuai selera semua umur. adapun spesialisasi pertimbangan kami yaitu :
Burjag (Bubur Jagung) :
yang termasuk menu breakfast yang berat atau mengenyangkan, ini sangat
cocok untuKselera orang tua dan selera Indonesia yang menyukai makanan yang
berat.
Rokar (Roti Bakar) : yang
termasuk menu breakfast yang ringan atau cukup mengenyangkan, ini sangat cocok
dengan selara anak muda saat ini yang sebagian besar telah terpengaruh
westternisasi (budaya barat).
Buram (bubur ayam) : yang
termasuk menu breakfast yang berat atau mengenyangkan. Tua muda menyukai
makanan ini.
Kopi, susu, dan teh
merupakan minunan yang kebanyakan orang meminumnya di pagi hari.
D. Analisa
Pemilihan Produk / Jasa (Analisa Kebutuhan dan Keinginan Konsumen)
Produk yang kami pilih yaitu makanan dengan spesialisasi
menu Breakfast
Mengapa mengambil produk jenis makanan ..???
Karena makanan merupakan
usaha yang tidak akan ketinggalan sepanjang jaman.
Mengapa mengambil spesialisasi breakfast..???
Kami mengambil menu breakfast karena saat ini banyak
masyarakat yang tidak mempunyai waktu untuk sarapan dirumah karena kesibukan yang padat khususnya bagi
pegawai kantoran, anak kuliah/sekolah dan anak kost, oleh karena itu kami
menyediakan produk menu breakfast yang praktis dan dapat dimakan dimana saja.
Dengan demikian kebutuhan dan keinginan konsumen dapat terpenuhi.
Mengapa menu yang diambil Rokar (Roti Bakar) dan
Burjag (Bubur Jagung) dan Buram (Bubur Ayam)..???
Seperti yang telah kami
jelaskan pada karakteristik produk, kami menyediakan 2 spesialisasi menu yaitu
menu berat dan menu ringan dengan berbagai rasa baru yang unik, adapun
karakteristik menu tersebut adalah :
Burjag (Bubur Jagung) dan
Buram (Bubur Ayam) yang termasuk menu breakfast
yang berat atau mengenyangkan, ini
sangat cocok untuk selera orang tua dan selera Indonesia yang menyukai makanan
berat.
Rokar (Roti Bakar) yang
termasuk menu breakfast yang ringan atau cukup mengenyangkan, ini sangat cocok
dengan selara anak muda saat ini yang sebagian besar telah terpengaruh
westternisasi (budaya barat).
Hal ini dibuat dengan pertimbangan menyesuaikan selera
masyarakat saat ini. Guna dapat memenuhi kebutuhannya. Sehingga produk yang
kami tawarkan leluasa dapat diterima oleh masyaraka
E.
Analisa Persaingan
Usaha yang
kami pilih bergerak dibidang makanan dengan spesialisasi menu breakfast yang praktis, modern, dan terlihat elegan. Dikarenakan usaha seperti ini masih jarang
ditemukan. Adapun usaha yang menjadi saingan berat dalam pemasaran yaitu
burger, roti bakar, bubur ayam, ataupun jajanan-jajanan pasar (kue-kue
tradisional). Walaupun pada kegiatan bisnis semua jenis usaha merupakan
saingan. Sesuai dengan spesialisasinya maka kami menawarkan produk ini hanya
pada saat pagi hari mulai pukul 5.30 – 9.30. Hal ini lebih menunjang kesempatan
menguasai target pasar karena masih jarang
usaha seperti ini.
F.
Strategi
Pemasaran
Strategi
pasar yang kami gunakan yaitu spesialisasi
menu dan menu khas yang unik yang kami tawarkan. Selain itu tampilan yang
menarik, modern dan elegan juga merupakan strategi untuk dapat memperoleh
target pasar
ANALISA S W O T
Ø
KEKUATAN
1.
Usaha
kuliner adalah usaha yang tidak akan ketinggalan sepanjang zaman.
2.
Menu sarapan pagi yang disajikan bersifat umum tapi menarik, praktis dan
ekslusive.
3.
Produk yang
serupa masih kurang terutama di pagi hari.
4.
Harga yang
ditawarkan terjangkau, sesuai dengan kantong.
Ø
KELEMAHAN
1.
Pilihan
jenis makanan yang ditawarkan sedikit.
2.
Teknik
Penjualan dan pelayanan terbatas karena mengandalkan yang praktis.
3.
Jenis menu
yang ditawarkan merupakan makanan ringan.
Ø
PELUANG
1.
Membuka
banyak cabang karena teknik pemasaran yang digunakan praktis hanya menggunakan
grobak.
2.
Di zaman
yang semakin mau, segala sesuatunya dibutuhkan yang cepat.
3.
Kesempatan
usaha di bidang ini sangat terbuka karena banyaknya masyarakat yang tidak sempat
melakukan sarapan pagi.
Ø
ANCAMAN
1.
Banyaknya
orang yang tertarik dengan usaha serupa yang menjadi plagiat sehingga dapat
menjadi saingan usaha.
2.
Penjual
jajanan-jajanan pasar yang mempunyai harga lebih terjangkau dan aneka variasi
kue.
3.
Banyaknya
toko bakery waralaba yang namanya lebih duluan dikenal.
LAMPIRAN
· Sistem penjualan : system penjualan hasil bagi
bersih. Penjual 30%, pemilik 70%.
· Estimasi modal :
Ø Per
Burjag (Bubur Jagung) : Rp. 5.000,
harga jual : Rp. 8.000
Ø Per
Buram (Bubur Ayam) : Rp. 6.000,
harga jual : Rp. 9.000
Ø Per
Rokar (Roti bakar) : Rp. 3.000,
harga jual : Rp. 5.000
Ø Kopi
: Rp. 1.500, harga jual : Rp. 2.500
Ø Susu
(Coklat, putih) : Rp. 2.000,
harga jual : Rp. 3.000
Ø Teh :
Rp. 1.000, harga jual : Rp. 2.000
Ø Air
Mineral (gelas) :
………………………………………..: Rp. 500
· Kebutuhan modal awal :
§ Gerobak
:
Rp. 2. 000. 000
§ Alat
masak :
Rp. 500. 000
( panci besar 2, penggaruk panci, pembakar
roti, tabung gas kecil, ember dll )
§ Peralatan
makan
(mangkok,
gelas, sendok, garpu, piring) : Rp. 200. 000
§ Kursi
plastic (8), meja plastic (2) : Rp. 200. 000 +
TOTAL :
Rp. 2. 900. 000
· Biaya operasional per bulan
§ Belanja
daging ayam : Rp. 25. 000 x 3kg x
30 hari = Rp. 2. 250. 000
§ Kebutuhan
modal awal = Rp. 2. 900. 000
§ Belanja
jagung putih : Rp. 100. 000 x1karung
x30 hr = Rp. 3. 000. 000
§ Beras, bumbu burjag,
Buram,
rokar, kopi, teh,
Susu
dll :
Rp. 150. 000 x 30 hari
= Rp. 3. 500. 000
§ Biaya
transport
(angkut
barang dsb) = Rp. 200. 000/bulan+
TOTAL Rp. 11. 850. 000
· Omset per bulan
§ Penjualan
bubur jagung : Rp. 8. 000 x 30 porsi x
30 hari : Rp. 7. 200. 000
§ Penjualan
bubur ayam : Rp. 9. 000 x 25 porsi x
30 hari : Rp. 6. 750. 000
§ Penjualan
roti bakar : Rp. 5. 000 x 20
porsi x 30 hari : Rp. 3. 000. 000
§ Penjualan
minum, Kopi : Rp. 2. 500 x 20 gelas x
30 hari : Rp. 1. 500. 000
§ Penjualan
minum, susu : Rp. 3. 000 x 20 gelas x
30 hari : Rp. 1. 800. 000
§ Penjualan
air mineral (gelas): Rp. 500 x 30 x 30
hari : Rp. 450. 000
§ Penjualan minum, Teh :
Rp. 2. 000 x 20 gelas x 30 hari :
Rp. 1. 200. 000 +
TOTAL Rp.21.900. 000
· Estimasi anggaran usaha
§ Laba
bersih per bulan : Omset per bulan – (kebutuhan modal awal + biaya operasional
per bulan) = Rp. 21. 900. 000 – Rp. 11. 850. 000 : Rp. 10. 050. 000
· ROI (Return of investment)
§ Kembalinya
modal awal dalam waktu : 1 bulan, 1
minggu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar